Postingan

TIDAKLAH MASUK SURGA ORANG YANG DI DALAM HATINYA ADA SIFAT TAKABUR SEBERAT ATOM Abdullah bin Mas'ud mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda " Tidaklah masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat takabur seberat zarrah (atom). " seorang laki-laki bertanya kepada Nabi . "Bagaimana dengan seorang yang senang dengan pakaian dan sandal yang bagus ?" Beliau menjawab " sesungguhnya Allah itu Mahaindah. Dia mencintai keindahan. Takabur adalah menyalahgunakan kebenaran dan meremehkan orang lain ." (HR Muslim)
DIPERLIHATKAN SURGA DAN NERAKA SERTA ADANYA SIKSA KUBUR Dari Abdullah bin Umar ra. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :  "Sesungguhnya salah seorang diantara kalian jika mati diperlihatkan didepannya tempatnya  (di surga atau di neraka) pada pagi dan petang hari. Jika orang yang diperlihatkan itu termasuk penduduk surga , maka termasuk  penduduk surga. dan jika yang diperlihatkan itu termasuk penduduk Neraka , maka dikatakan kepadanya " Ini adalah tempatmu sehingga Allah membangkitkanmu pada Hari Kiamat" (HR Bukhari dan Muslim)
MENAHAN DIRI DARI SUBHAT dari Nu'man bin Basyir, ia berkata  saat berada di atas mimbar sambil menunjuk jemarinya ke telinga . " Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda " Sesuatu yang Halal  itu telah Jelas dan sesuatu yang Haram pun telah jelas . Dan diantara keduanya  terdapat sesuatu yang subhat, yang kebanyakan orang tidak mengetahuinya . Barang siapa dapat menjaga diri dari yang subhat itu , maka bersihlah agama dan kehormatannya. Sedangkan orang yang terjatuh pada sesuatu yang subhat berarti ia telah terjatuh  kepada  hal yang Haram Sebagaimana penggembala yang menggembalakan binatang ternaknya di sekitar daerah terlarang, maka mungkin sekali binatangnya akan makan di daerah terlarang tersebut. Ketahuilah bahwa setiap Raja mempunyai larangan. dan ketahuilah  sesungguhnya larangan Allah adalah apa-apa yang diharamkan Nya. dan ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada segumpal darah , jika ia baik  maka akan baik pula seluruh tubuh dan jika  ia rusak  maka akan r
TIDAK MEMATUHI PENGUASA TANPA MEMBERONTAK SELAMA MEREKA MELAKSANAKAN SHOLAT Dari Ummu Salamah r.a Istri Nabi SAW bahwa Nabi SAW bersabda , " Sesungguhnya  akan diangkat penguasa di kalanganmu, lalu kau ketahui mereka berbuat  baik juga mungkar. Barang siapa bersikap tidak suka , maka mereka bebas. Dan barang siapa bersifat ingkar, maka dia selamat. Tetapi lain halnya dengan orang yang rela dan patuh terhadap pemimpin tersebut. Para Sahabat bertanya " Ya Rasulullah, apakah kami boleh memerangi mereka ?" Beliau menjawab " Jangan,  selama mereka  mengerjakan Sholat " (HR Muslim)
KITAB NIKAH (PERKAWINAN) Anas bin malik r.a berkata . Datang tiga orang ke rumah para istri Nabi SAW. Untuk menanyakan ibadah Nabi SAW, kemudian sesudah diberitahu mereke mengeluh (karena sedikit amal ibadahnya) lalu berkata " Apa artinya kami jika dibandingkan dengan Nabi SAW yang telah diampuni semua dosanya  yang lalu dan yang akan datang. Lalu yang satu berkata " Saya akan bangun semalam suntuk sholat untuk selamanya  Yang kedua berkata " Aku akan puasa  selama hidup dan tidak akan berhenti " Ketiga  berkata " Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan kawin untuk selamanya ' Kemudian datang Nabi SAW lalu bersabda :" Kalian telah berkata begini dab begitu, ingatlah Demi Allah aku adalah orang yang paling takut kepada Allah, tetapi aku berpuasa dan berbuka, Sholat malam dan tidur dan kawin dengan wanita , maka siapa tidak suka kepada sunahku, Bukan dari Umatku" (HR Bukhari - Muslim)
BERLAKU SEPERTI ORANG ASING DI DUNIA dari Ibnu Umar r.a. Ia berkata , " Rasulullah SAW pernah menarik sebagian tubuhku lalu bersabda " Wahai Abdullah jadilah kamu di dunia ini  seakan akan orang asing atau seakan akan seperti orang  yang tengah menempuh perjalanan (musafir). Dan hitunglah (siapkanlah) dirimu (karena kamu pasti akan termasuk) menjadi penghuni kuburan. " (Ibnu Majah)
BERPUASA KARENA MELIHAT BULAN Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasullullah menuturkan Hilal (bulan awal tanggal) lalu bersabda " Apabila kamu melihat hilal, maka berpuasalah (1 Ramadhan) . Apabila  kamu melihat hilal, maka berbukalah (1 syawal) . Dan apabila kamu melihat hilal tertutup oleh mu, maka hitunglah  30 hari " (HR Muslim)